Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Cintai Pekerjaan Anda, Biar Dapat Cintanya

Hidup ini unik ya. Ada yang bosan dengan pekerjaanya, tapi ada juga yang senang pekerjaanya Di lingkungan saya bekerja, pun demikian, saya menemukan rekan-rekan yang bosan dengan pekerjaan ada juga yang sangat menyenangi. Termaksud saya sendiri (tebak sendiri aja saya dalam golongan yang mana). Di kesempatan yang lain, saya juga menemukan ada yang lagi cari-cari pekerjaan, dan tidak jarang ada juga yang sudah punya pekerjaan tapi tidak merasa menyenangi pekerjaan itu. Ada yang pekerjaannya hanya satu, tapi dia terlihat sangat menikmati sekali, tapi ada juga yang banyak kerjaanya, tapi dia begitu tidak menikmatinya dan rasanya selalu mengeluh soal pendapatan. Padahal kalau di lihat dari banyaknya pekerjaan, mestinya yang lebih menikmati itu kan, mereka yang punya pekerjaan banyak, pendapatannya pasti banyak. Sementara mereka yang hanya punya satu pekerjaan, mestinya dia lebih tidak bahagia, pendapatannya kecil. Tapi itulah hidup, seperti yang saya bilang diawal, unik. D...

Mestinya Kamu Yang Memanggil Bukan Mereka

Apa sih yang membuat kita bahagia? _ punya pekerjaan! _ Mencapai yang kita inginkan! -lulus kuliah, dengan nilai cum laude! -Punya pacar yang cantik/ganteng! -..........!!! Apa yang membuat kita bahagia, tentu ini sulit untuk di jawab secara tunggal. Pasalnya masing-masing dari kita memiliki definisi atau pun standar yang berbeda soal kesukesan. -Ada yang meraasa sukses, ketika mendapatkan pekerjaan yang diinginkan -Ada yang merasa sukses, saat membeli mobil impiannya _ada yang merasa sukses, ketika bisa bersama orang yang dicintainya dan masih banyak lagi. Seperti yang saya sampaikan di awal, bahwa masing-masing orang punya definisi atau pun standar kesuksesan yang berbeda-beda. Lalu bagaimana dengan saya sendiri? Apa definisi dari kesukesan itu? atau apa standar yang saya gunakan untuk mengukur suatu kesukesan? Meminjam kalimat dari Rishi dalam film India yang berjudul "Maharshi", dia mengatakan bahwa "suskes itu bukan tujuan, tapi ...