Langsung ke konten utama

Cintai Pekerjaan Anda, Biar Dapat Cintanya

Hidup ini unik ya.

Ada yang bosan dengan pekerjaanya, tapi ada juga yang senang pekerjaanya
Di lingkungan saya bekerja, pun demikian, saya menemukan rekan-rekan yang bosan dengan pekerjaan ada juga yang sangat menyenangi. Termaksud saya sendiri (tebak sendiri aja saya dalam golongan yang mana).

Di kesempatan yang lain, saya juga menemukan ada yang lagi cari-cari pekerjaan, dan tidak jarang ada juga yang sudah punya pekerjaan tapi tidak merasa menyenangi pekerjaan itu.

Ada yang pekerjaannya hanya satu, tapi dia terlihat sangat menikmati sekali, tapi ada juga yang banyak kerjaanya, tapi dia begitu tidak menikmatinya dan rasanya selalu mengeluh soal pendapatan. Padahal kalau di lihat dari banyaknya pekerjaan, mestinya yang lebih menikmati itu kan, mereka yang punya pekerjaan banyak, pendapatannya pasti banyak. Sementara mereka yang hanya punya satu pekerjaan, mestinya dia lebih tidak bahagia, pendapatannya kecil.

Tapi itulah hidup, seperti yang saya bilang diawal, unik. Di lingkungan saya bekerja melihat itu semua. Teringat artikel yang saya baca di beberapa waktu yang lalu (lupa pastinya, termaksud judul artikelnya), dalam artikel tersebut disampaikan bahwa "cintailah profesi mu, bukan tempat atau lembaga dimana kau sedang menjalankannya, karena profesi itu, bisa dibawa kemana saja, tempat, institusi atau lembaga, tidak bisa".

Barang kali banyak diantara kita yang lebih mencintai lembaganya, sehingga dia lupa kalau keahlian, profesi yang dimiliki jauh lebih berharga, dibandingkan lembaganya, barang kali termaksud saya sendiri, sebelum menulis ini. Selama ini saya berpandangan bahwa membesarkan lembaga ini jauh lebih penting ketimbang saya menghargai profesi saya, karena saya di lahirkan dari lembaga ini. Tumbuh dan besar dilembaga ini. 

Tapi setelah saya berpikir ulang, barang kali pandangan saya agak keliru. Bahwa meskipun saya mencintai lembaga ini, tapi kalau saya tidak mencintai profesi saya, maka saya pun tidak akan berkontribusi apa-apa terhadap lembaga ini.

Misalnya, saya cleaning service, kalau saya bekerja serampangan, semau saya, maka tentu kebersihan tempat saya bekerja, tidak akan terlihat. Namun kalau saya mencintai profesi saya sebagai cleaning service, maka barang kali saya akan bekerja dengan baik, rapi, bersih dan nyaman. Bukan karena soal gaji, honor atau sejenisnya, tapi karena memang saya menyadari profesi saya tersebut jauh lebih berharga dari tempat dimana saya bekerja. Merawat profesi saya agar tetap baik, akan berimbas pada tempat dimana saya bekerja. Kerja baik, hasilnya akan baik. Bila sudah bekerja dengan baik, tapi hasil (honor/gaji) belum sesuai, maka barang kali saya tidak akan kecewa. Karena cintanya saya pada profesi saya lebih besar dari pendapatan yang saya peroleh.

Sewaktu-waktu saya bisa pergi dan datang , karena profesi saya ada pada saya, bukan pada orang lain, lembaga lain atau tempat dimana saya bekerja.

So, buat kita semua,
 "mencintai profesi kita jauh lebih penting dari apapun".
"Kita boleh kehilangan tempat kerja, tapi jangan sampai kehilangan profesi kita" 

................................................................................................

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Pertanggung Jawaban Wisuda Unikarta Tanggal 18 Desember 2013

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN WISUDA SARJANA   DAN DIPLOMA UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA 18 DESEMBER 2013   Oleh : PANITIA PELAKSANA WISUDA SARJANA DAN DIPLOMA (D3) UNIVERSITAS   KUTAI KARTANEGARA   UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA TENGGARONG 2013   Wisuda sarjana dan diploma di Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) merupakan kegiatan rutinitas pada setiap tahun akademik yang sedang berjalan jika memenuhi persyaratan-persyaratan pelaksanaan wisuda.   Wisuda sarjana dan diploma merupakan bagian dari kegiatan rapat senat akademik yang dilaksanakan secara terbuka, yang intinya merupakan proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah selesai menempuh studi   di Unikarta. Acara wisuda sarjana dan diploma ini merupakan salah satu acara yang sangat penting ...

WISATA SEKSUAL PEKERJA TAMBANG DI LOKALISASI KAWASAN TAMBANG

WISATA SEKSUAL PEKERJA TAMBANG   DI LOKALISASI KAWASAN TAMBANG   Martain Abstract Kemunculan praktek prostitusi di kawasan tambang tentu saja bukanlah hal baru, praktek ini sudah berlangsung lama, hal ini tidak terlepas dari  kebutuhan dasariah  manusia terhadap seks . Di Indonesia  praktek ini sudah berlangsung sejak zaman kerajaan di Nusantara. Kemudian berlanjut pada zaman kolonial hingga saat ini. Praktek ini di masyarakat terjadi pro dan kontra. Bagi mereka yang pro akan menilai bahwa praktek ini baik, karena praktek ini dapat menjadi alternatif pilihan ketika libido seksual muncul. Namun bagi yang kontra menilai bahwa aktvitas penuh desah dan keringat ini, bertentangan dengan nilai moral dan agama yang berlaku di dalam masyarakat. Selain itu praktek prostitusi ini rentan pula terhadap terjadinya penyebaran penyakit kelamin, HIV/AIDS. Dalam praktek nya kegiatan ini, bisa berjalan secara mandiri  ataupun secara terorganisir. Fakt...

Peran Pemerintah dan Bisnis dalam Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja Para Pekerja

Oleh Martain Pendahuluan Kecelakaan kerja merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada pekerja di perusahaan. Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3), secara umum di Indonesia masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja ini biasanya terjadi karena banyak faktor beberapa diantaranya adalah berasal dari pekerja itu sendiri dan lingkungan kerjanya di perusahaan. Berdasarkan data International Labour Organization (ILO) tahun 2013, 1 pekerja di dunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja dan 160 pekerja mengalami sakit akibat kerja, di tahun sebelumnya (2012) ILO mencatat angka kematian dikarenakan kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK) sebanyak 2 juta kasus setiap tahun. Di Indonesia, setiap tujuh detik terjadi kasus kecelakaan kerja ( K3 masih dianggap remeh , Warta Ekonomi 2 Juni 2006). BPJS mencatat bahwa sepanjang tahun 2013 jumlah pesertanya yang mengalami kecelakaan...