Kasih Sayang Seorang Ibu

Al-hamdulillah, segala puji milik Allah atas segala nikmat-Nya. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.


Salat Jumat merupakan kewajiban setiap muslim laki-laki. Hal ini tercantum dalam Al Qur'an dan Hadits berikut ini:

• Al Qur'an Al Jumu'ah ayat 9 yang artinya:"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui." (QS 62: 9)
• "Hendaklah orang-orang itu berhenti dari meninggalkan salat Jum’at atau kalau tidak, Allah akan menutup hati mereka kemudian mereka akan menjadi orang yang lalai." (HR. Muslim)
• "Sungguh aku berniat menyuruh seseorang (menjadi imam) salat bersama-sama yang lain, kemudian aku akan membakar rumah orang-orang yang meninggalkan salat Jum’at.” (HR. Muslim)
• "Salat Jum’at itu wajib bagi tiap-tiap muslim, dilaksanakan secara berjama’ah terkecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang yang sakit." (HR. Abu Daud dan Al-Hakim, hadits shahih) 
• 
  

Ayat AlQuran dan hadist di atas memberikan sebuah gambaran kepada seluruh umat islam khususnya kepada muslim laki-laki bahwa betapa penting dan wajibnya seorang muslim laki-laki untuk melaksanakan sholat jumat dan dalam ayat dan hadist yang sama kita pun di perintahkan untuk meninggalkan segala aktivitas kedunian seperti jual beli ketika waktu sholat jumat telah tiba.

Dan pada jumat kali ini (13/9/2013) saya melaksanakannya di masjid Al Musafir Kel. Loa Ipuh. Hadir sebagai penceramah sekaligus imam adalah bapak H.Janif, S.PD.I, dalam khutbah beliau menyampaikan tentang betapa besarnya pengorbanan seorang ibu kepada anak-anaknya. sebuah tema yang tentunya, si penceramah ingin mengorek relung hati kita sebagai anak agar sadar dan tidak berbuat durhaka kepada ibu,, karena begitu besarnya pengorbanan beliau, mulai dari mengandung, melahirkan dan hingga merawat kita hingga usia dewasa, dan seorang sosok yang akan selalu mencintai kita dalam kondisi dan keadaan bagaimana pun sampai akhir hidupnya.

Oleh karena itu bagi kawan-kawan yang saat ini masih memiliki ibu, maka sayangilah mereka, jagalah mereka, balaslah jasa mereka, meskipun kalian tidak akan bisa membalas jasa-jasanya, tapi mimimal kalian mampu untuk membuat mereka bahagia, tersenyum dan merasa damai ada di sekeliling anaknya., karena moment bersamanya tidak akan terulang lagi ketika mereka telah pergi dan tak akan kembali.

Dan bagi kawan-kawan yang ibunya telah pergi untuk selamanya, maka cukuplah kalian menjadi anak yang soleh/soleha yang selalu mendoakan beliau dalam sholat dan kebaikan kalian, buat mereka manjadi bangga memiliki anak-anak yang terbaik seperti kalian, yakinlah bahwa di alam sana beliau tenang, bahagia berada di sisi Tuhan yang maha esa (Allah SWT).

Hilangkan praduga negatif terhadap keberadaan seorang ibu yang semasa hidupnya di nilai kurang baik oleh kita dan orang banyak.kurang mendidik anda, dan tidak pernah membuat kalian bahagia, karena kebahagian itu sesungguhnya absurt dan tidak berwujud.

Maaf kanlah ibu anda jika mereka melakukan kesalahan besar menurut pandangan anda.Yakinlah bahwa Ibu anda adalah mutiara bagi anda, seorang "Golden Women" bagi anda..

inilah sepenggal tulisan yang semoga bisa menjadi pencerah bagi kita semua...sayangilah ibu dan orang tua anda, sebagaimana mereka telah menyayangi anda dari bayi hingga dewasa ini. Hilangkan prasangka buruk anda terhadap ibu anda,,,karena semua itu terjadi karena ada sebab musababnya. Rahasia Tuhan dan manusia tak sanggup untuk mengarungi kerahasian Tuhan.

Ibu adalah orang tua perempuan seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya, ibu memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak, dan panggilan ibu dapat diberikan untuk perempuan yang bukan orang tua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini. Contohnya adalah pada orang tua angkat (karena adopsi) atau ibu tiri (istri ayah biologis anak).