Langsung ke konten utama

Gerakan Clean And Green Campus



Guna menciptakan lingkungan kampus yang bersih dan hijau, Rektor Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Bapak Dr. Sabran, SE.,M.Si, telah mencanangkan Gerakan Clean And Green Campus. Kegiatan ini rutin akan dilaksanakan setiap dua minggu sekali, selang seling dengan kegiatan olahraga bersama.


Kegiatan ini selain bertujuan untuk menciptakan Unikarta yang bersih dan hijau, kegiatan ini dimaksudkan untuk membina hubuangan silaturahni antar sesama civitas akademika Unikarta, yang rasa-rasanya selama ini, sangat jarang terjadi, baik antara pimpinan dengan karyawan, maupun antar sesama karyawan , bahkan antara pimpinan dan karyawan dengan mahasiswa (i) Unikarta.


Kegiatan ini di Lounching hari Jumat tanggal 01 Nopember 2013, pukul 07.00 Wita, diikuti oleh seluruh elemen yang ada di lingkungan Unikarta, mulai dari tingkatan Pengurus Yayasan, Pejabat Rektora, Fakultas, Biro-Biro, Lembaga-Lembaga Kampus, hingga kalangan Organisasi Kemahasiswaan (ormawa) yang berada di Lingkungan Unikarta.


Gerakan ini tentunya merupakan salah satu trobosan dari sejumlah trobosan yang telah dilakukan oleh Rektor Unikarta, sejak terpilih pada tanggal 27 Agustus 2013. Untuk diketahui bersama bahwa Unikarta telah berumur 29 tahun, selama 29 tahun, kegiatan kerja bakti dan oleh raga bersama semacam ini bisa di bilang hampir-hampir sama sekali tidak pernah dilakukan oleh pihak rektrotat, meskipun telah terjadi beberapa pergantian kepemimpinan,  ini untuk pertama kalinya dilakukan oleh pihak rektorat. 


Sebelumnya pernah dilakukan oleh Ormawa yang berada di lingkungan Unikarta, namun kegiatan tersebut tidak rutin, hanya bersifat momentum saja, seperti setiap memperingati hari kemerdekaan, ataupun momentum yang lainnya.


Sejumlah kalangan menilai kegiatan ini sebagai kegiatan yang positif, guna menciptakan Unikarta sebagai kampus yang bersih dan hijau, mengingat pemberitaan beberapa waktu yang lalu sempat menyebutkan Unikarta seperti kandang sapi, mungkin hal ini juga ada benarnya, mengingat di sejumlah tempat dan sudut kampus, sampah berserahkan seperti layaknya kandang sapi.


Kesadaran masyarakat kampus Unikarta untuk buang sampah pada tempatnya, masih dinilai rendah, hal ini bisa dilihat dari halaman, sudut kampus dan beberapa tempat seperti WC, kantin dan selokan yang masih berserahkan sampah-sampah, baik berupa plasitik bekas snack, sampah botol bekas minuman (mineral/aqua gelas) maupun berupa kertas tissue, dan kertas bekas perkuliahan mahasiswa (i) serta puntung rokok yang masih berserahkan dimana-mana, meskipun dibeberapa sudut telah disediakan tong sampah sebagai tempat untuk membuang sampah.

Harapannya kegiatan ini tetap rutin dilaksanakan, sehingga apa yang telah dicanangkan oleh Rektor Unikarta untuk menjadikan Kampus Unikarta sebagai Kampus yang Clean And Green bisa terwujudkan dalam upaya untuk menuju kampus Unikarta yang interpreneurship (berwirausaha).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Pertanggung Jawaban Wisuda Unikarta Tanggal 18 Desember 2013

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN WISUDA SARJANA   DAN DIPLOMA UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA 18 DESEMBER 2013   Oleh : PANITIA PELAKSANA WISUDA SARJANA DAN DIPLOMA (D3) UNIVERSITAS   KUTAI KARTANEGARA   UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA TENGGARONG 2013   Wisuda sarjana dan diploma di Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) merupakan kegiatan rutinitas pada setiap tahun akademik yang sedang berjalan jika memenuhi persyaratan-persyaratan pelaksanaan wisuda.   Wisuda sarjana dan diploma merupakan bagian dari kegiatan rapat senat akademik yang dilaksanakan secara terbuka, yang intinya merupakan proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah selesai menempuh studi   di Unikarta. Acara wisuda sarjana dan diploma ini merupakan salah satu acara yang sangat penting ...

WISATA SEKSUAL PEKERJA TAMBANG DI LOKALISASI KAWASAN TAMBANG

WISATA SEKSUAL PEKERJA TAMBANG   DI LOKALISASI KAWASAN TAMBANG   Martain Abstract Kemunculan praktek prostitusi di kawasan tambang tentu saja bukanlah hal baru, praktek ini sudah berlangsung lama, hal ini tidak terlepas dari  kebutuhan dasariah  manusia terhadap seks . Di Indonesia  praktek ini sudah berlangsung sejak zaman kerajaan di Nusantara. Kemudian berlanjut pada zaman kolonial hingga saat ini. Praktek ini di masyarakat terjadi pro dan kontra. Bagi mereka yang pro akan menilai bahwa praktek ini baik, karena praktek ini dapat menjadi alternatif pilihan ketika libido seksual muncul. Namun bagi yang kontra menilai bahwa aktvitas penuh desah dan keringat ini, bertentangan dengan nilai moral dan agama yang berlaku di dalam masyarakat. Selain itu praktek prostitusi ini rentan pula terhadap terjadinya penyebaran penyakit kelamin, HIV/AIDS. Dalam praktek nya kegiatan ini, bisa berjalan secara mandiri  ataupun secara terorganisir. Fakt...

Peran Pemerintah dan Bisnis dalam Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja Para Pekerja

Oleh Martain Pendahuluan Kecelakaan kerja merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada pekerja di perusahaan. Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3), secara umum di Indonesia masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja ini biasanya terjadi karena banyak faktor beberapa diantaranya adalah berasal dari pekerja itu sendiri dan lingkungan kerjanya di perusahaan. Berdasarkan data International Labour Organization (ILO) tahun 2013, 1 pekerja di dunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja dan 160 pekerja mengalami sakit akibat kerja, di tahun sebelumnya (2012) ILO mencatat angka kematian dikarenakan kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK) sebanyak 2 juta kasus setiap tahun. Di Indonesia, setiap tujuh detik terjadi kasus kecelakaan kerja ( K3 masih dianggap remeh , Warta Ekonomi 2 Juni 2006). BPJS mencatat bahwa sepanjang tahun 2013 jumlah pesertanya yang mengalami kecelakaan...