Langsung ke konten utama

Laporan Akuntabilitas Kinerja Akhir Semester Rektor Unikarta

Suasana Rapat LAKAS Rektor Unikarta (17.3.2014)

Setiap pemimpin hendaklah menjadi teladan bagi bawahannya dan memulai sesuatu yang belum pernah dilakukan, guna mendorong perubahan.

Kalimat ini patut untuk disandarkan kepada Rektor Unikarta, Bapak Dr. Sabran, SE.,M.Si, kurang lebih enam bulan menjabat sebagai rektor. Dalam waktu enam bulan beberapa kebijakan telah dikeluarkan dan beberapa perubahan telah tampak di Unikarta. Perubahan ini menjadi hal yang diharapakan bagi pengembangan Unikarta di masa depan.

Senin, tanggal 17 Maret 2014, Pukul 09.30 Wita s/d 13.30 Wita, bertempat di Ruang Rapat Unikarta, Rektor Unikarta menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Akhir Semesternya, dihadapan spara pejabat kampus dan staf yang ada di lingkungan Unikarta, baik pejabat fakultas maupun pejabat di tingkatan Universitas.

LAKAS merupakan sebuah bentuk keterbukaan publik yang digagas oleh Rektor Unikarta, guna menyampaiakn Laporan Kinerjanya sebagai Rektor Unikarta, di setiap semesternya. Laporan ini, merupakan trobosan lain yan coba di gagas oleh rektor agar adanya keterbukaan terkait kinerja Rektor dan beberapa bagian yang menjadi tugas dan fungsi dari rektor yang meliputi bidang akademik, keuangan, umum, kepegawaian, kemahasiswaan, perencanaan dan bisnis Unikarta, serta beberapa lembaga lain yan berada di lingkungan Unikarta.

Dalam laporan yang beliau sampaiakan, di sebutkan beberapa kinerja yang telah dilakukan selama enam bulan masa jabatannya sebagai Rektor Unikarta dan beberapa kendala yang dihadapi dalam menjalankan roda organisasi dan menejemen di Unikarta.

Beberapa kemajuan misalnya di bidang akademik : Penataan tentang data administrasi, pelaporan EPSBED, kegiatan spiritual gathring guna pembinaan moral mahasiswa, Kewajiban untuk mengikuti Kegiatan KKN bagi seluruh fakultas yang ada di Lingkungan  Universitas Kutai Kartanegara dan lain-lain. Sementara kendala yang dihadapi adalah, belum terbangunnya sistem pelayanan akademik yang electronik, sehingga  proses pelaksanan pelayanan Akademik masih bersifat manual, yang menyebabkan rewannya tingkat kesalahan dalam pengolahan daa mahasiswa serta.

Di bidang keuangan, kepegawaian, umum dan perlengkan juga telah ada beberapa kemajuan yang elah dicapai dalam 6 semester dimasa jabatanya sebagai rektor, di antara untuk di bidang keuangan, mulai diterapkannya sistem Keuangan yang berbasis akutansi, pola pengganggaran yang mengacu pada Rancangan Kegiatan Anggaran. Di bidang Kepegawaian juga demikin, mulai diterapkan sistem absensi guna mendorong disiplin dosen dan karyawan. Di bidang Umum dan Perlengkapan mulai penataan aset Universitas. Namun dibalik Kemajuan yang telah dicapai tersebut, bukan berarti tanpa adanya kendala yang dihadapi. Beberapa kendala pun juga di hadapi ketiga bidang tersebut. Seperti di bidang keuangan, belum tersedianya sistem keuangan berbasis akuntasi menjadi kendala bagi penertiban keuangan. Di bidang Kepegawaian, banyaknya karyawan dan dosen yang bekerja di luar menjadikan penegakan disiplin karyawan dan dosen rendah. Di bagian umum dan perlengkpan juga demikian, belum terlakcannya dengan baik aset Unikarta, menjadi kendala tersendiri untuk menginvetarisir aset Unikarta.

Dibagian kemahasiswaan pun demikian banyak kemajuan telah di capai, seperti pendataan alumni dan pembinaan 38 organisasi kemahasiswaan Unikarta. Di bidang Perencanaan, kemitraan dan bisnis, beberapa kemajuan telah dicapai, diantaranya penandatanganan MOU antara Unikarta dengan Pihak PEMKAB Kukar dan beberapa Perusahaan Batu Bara yang beroperasi di Kab. Kutai Kartanegara. Dan untuk suporting anggaran dari  MOU yang dilakukan, Unikarta telah mendapatkan anggaran sebanyak 1 milyar pertahun dari Perusahaan Batu Bara SINAR KUMALA NAGA, perusahaan milik Mantan Bupati Kukar sekaligus Mantan Rektor Unikarta, Bapak Syaukani Hasan Rais. Bantuan tersebut akan terus didapatkan oleh Unikarta setiap tahunnya sampai perusahaan tersebut tidak beroperasi lagi. Kemudian Kerjasama lain dengan Perusahaan Batu Bara dalam bidang pendidikan seperti pelaksanaan magang, praktek dan bantuan beasiswa bagi mahasiswa. Kemajuan lain yang dicapai adalah mulai penyusunan sejumlah standar pelayanan, pelaksanaan akademik, Pemetaan Ruang Pelayanan, fasilitas penunjang, rehap ruang kuliah guna mendorong peningkatan SDM di Unikarta, serta pembuatan RENSTRA dan RENJA Unikarta, dan pengolahan tata Naskah Administrasi Kampus guna menunjang tertib administrasi Kampus.
 
 Beberapa kemajuan dan kendala yang dihadapi, diharapkan mampu direspon oleh seluruh civitas Akademika Unikarta, guna mendorong percepatan pengemangan Unikarta, sebagai Universitas Kewirausahaan.

Dalam penyampaiann tambahan Rektor Unikarta, menghimbau kepada seluruh civitas akademika Unikarta, baik, di jajaran rektorat, fakultas maupun lembaga-lembaga yang ada di Universitas Kutai Kartanegara, agar dapat melakukan Laporan Akuntabilitas Kinerja setiap akhir semesternya, sehingga, harapan kita untuk mendorong unikarta sebagai Universitas sehat dapat terwujud.

Atas laporan yang disampaikan oleh Rektor Unikarta, para peserta, mengapresiasi atas laporan yang telah disampaikan oleh lektor, mereka menganggap bahwa ini merupakan sebuah kemajuan dari sebelumnya. namun beberapa saran, tanggapan, dan pertanyaan datang juga dari peserta yang datang menyaksikan laporan rektor.

seperti yang diuangkapkan oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ibu Darmi, Dekan Fakultas Hukum, Bapak Syafliansyah, Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi, Bapak Syahrudin, Pembantu Dekan I FKIP, bapak Riduan, Bapak Ince Raden Ketua LEMLIT dan Pembantu Dekan III Pertanian, Bapak Moh. Fadli. Secara Prinsip mereka mengapresiasi apa yang dilakukan oleh rektor pada hari itu.


Peserta Rapat LAKAS Unikarta Ganjil 2013/2014 (17.3.2014)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Pertanggung Jawaban Wisuda Unikarta Tanggal 18 Desember 2013

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN WISUDA SARJANA   DAN DIPLOMA UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA 18 DESEMBER 2013   Oleh : PANITIA PELAKSANA WISUDA SARJANA DAN DIPLOMA (D3) UNIVERSITAS   KUTAI KARTANEGARA   UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA TENGGARONG 2013   Wisuda sarjana dan diploma di Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) merupakan kegiatan rutinitas pada setiap tahun akademik yang sedang berjalan jika memenuhi persyaratan-persyaratan pelaksanaan wisuda.   Wisuda sarjana dan diploma merupakan bagian dari kegiatan rapat senat akademik yang dilaksanakan secara terbuka, yang intinya merupakan proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah selesai menempuh studi   di Unikarta. Acara wisuda sarjana dan diploma ini merupakan salah satu acara yang sangat penting ...

WISATA SEKSUAL PEKERJA TAMBANG DI LOKALISASI KAWASAN TAMBANG

WISATA SEKSUAL PEKERJA TAMBANG   DI LOKALISASI KAWASAN TAMBANG   Martain Abstract Kemunculan praktek prostitusi di kawasan tambang tentu saja bukanlah hal baru, praktek ini sudah berlangsung lama, hal ini tidak terlepas dari  kebutuhan dasariah  manusia terhadap seks . Di Indonesia  praktek ini sudah berlangsung sejak zaman kerajaan di Nusantara. Kemudian berlanjut pada zaman kolonial hingga saat ini. Praktek ini di masyarakat terjadi pro dan kontra. Bagi mereka yang pro akan menilai bahwa praktek ini baik, karena praktek ini dapat menjadi alternatif pilihan ketika libido seksual muncul. Namun bagi yang kontra menilai bahwa aktvitas penuh desah dan keringat ini, bertentangan dengan nilai moral dan agama yang berlaku di dalam masyarakat. Selain itu praktek prostitusi ini rentan pula terhadap terjadinya penyebaran penyakit kelamin, HIV/AIDS. Dalam praktek nya kegiatan ini, bisa berjalan secara mandiri  ataupun secara terorganisir. Fakt...

Peran Pemerintah dan Bisnis dalam Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja Para Pekerja

Oleh Martain Pendahuluan Kecelakaan kerja merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada pekerja di perusahaan. Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3), secara umum di Indonesia masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja ini biasanya terjadi karena banyak faktor beberapa diantaranya adalah berasal dari pekerja itu sendiri dan lingkungan kerjanya di perusahaan. Berdasarkan data International Labour Organization (ILO) tahun 2013, 1 pekerja di dunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja dan 160 pekerja mengalami sakit akibat kerja, di tahun sebelumnya (2012) ILO mencatat angka kematian dikarenakan kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK) sebanyak 2 juta kasus setiap tahun. Di Indonesia, setiap tujuh detik terjadi kasus kecelakaan kerja ( K3 masih dianggap remeh , Warta Ekonomi 2 Juni 2006). BPJS mencatat bahwa sepanjang tahun 2013 jumlah pesertanya yang mengalami kecelakaan...