Langsung ke konten utama

Ahok Tidak Takut



AHOK TIDAK TAKUT

oleh
Martain Buton
27 September 2014


Nama ahok nggak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Belitung Timur dan DKI Jakarta. Ya benar saja nama Ahok (Basuki Cahaya Purnama) telah tercatat di dalam otak masyarakat dua daerah dan Negara ini, sebagai pemimpin mudah yang tegas dan ceblos-ceplos dalam berkata. Apa yang dikatakan seakan menggambarkan dirinya yang lugas, tegas, apa adanya dan nggak neko-neko. Tapi akan neko-neko jika itu menyangkut rakyat.

Sosok ahok mulai tenar sejak digandeng Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta beberpa waktu yang lalu. Sosoknya yang tegas dan apa adanya menjadi magnet penting untuk menarik simpati publik karena kegiatannya yang pro kepada rakyat, meskipun tidak jarang juga, banyak orang yang tidak senang dengan apa yang dilakukannya karena dianggap mengganggu zona nyaman mereka.

Sosok ahok juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang tepat saat ini bagi DKI Jakarta dan mungkin juga Indonesia nantinya, disaat masyarakat Jakarta dan Indonesia haus akan pemimpin yang merakyat. Sosoknya yang tegas dan cerdik menjadikan beliau dianggap sebagai sosok yang kontroversial bagi pihak lain. Sebut saja ketika beliau baru-baru ini mengundurkan diri dari Partai Gerindra, partai yang mengusung beliau sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama partai PDI perjuangan, karena ketidak setujuannya terhadap tingka dan sikap Partai Gerindra yang pro terhadap Pilkada tak langsung (melalui DPRD), menurutnya Pilkada yang dilakukan oleh DPRD, adalah melanggar kedaulatan rakyat, karena rakyat tidak punya hak lagi untuk mengusung dan memilih pemimpinnya sendiri.

Kini beliau di ambang 01 Untuk DKI 1 Jakarta, menggantikan Jokowi yang kini telah menjadi Presiden Terpilih RI. Namun dalam proses untuk menuju DKI 1 tersebut rupahnya tidak mudah, karena sejumlah elemen masyarakat yang sebut saja FPI atau dari mantan Partainya (Gerindra) yang seakan enggan menyetujui Ahok untuk jadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi. Tapi namanya juga Ahok, dia bukan pemimpin pada umumnya, dia tetap pada keyakinannya, karena dia bekerja untuk rakyat, maka dia tidak akan pernah sekalipun untuk mundur jadi DKI 1, bukan karena dia gila kuasa, tapi karena memang itu adalah sebuah komitmen kepada rakyat DKI yang telah mendukungnya bersama Jokowi untuk menjadi DKI 1 dan 2. Sehingga ini harus dituntaskan, karena jangan sampai hanya gara-gara segelintir orang yang berkepentingan lalu mengorbankan kepentingan rakyat DKI Jakarta 

Dia bekerja untuk rakyat, maka akan diselesaikan kerjaan itu untuk rakyat. Dia melayani rakyat bukan melayani oknum rakyat. Dia ada untuk rakyat dan akan selalu bersama-sama rakyat. Bukan DKI saja yang butuh pemimpin seperti Ahok, tapi Indonesia juga membutuhkan pemimpin seperti beliau, karena Negara ini terlalu gersang, butuh pemimpin yang dapat menyejukan,  bukan sekedar retorika.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Pertanggung Jawaban Wisuda Unikarta Tanggal 18 Desember 2013

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN WISUDA SARJANA   DAN DIPLOMA UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA 18 DESEMBER 2013   Oleh : PANITIA PELAKSANA WISUDA SARJANA DAN DIPLOMA (D3) UNIVERSITAS   KUTAI KARTANEGARA   UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA TENGGARONG 2013   Wisuda sarjana dan diploma di Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) merupakan kegiatan rutinitas pada setiap tahun akademik yang sedang berjalan jika memenuhi persyaratan-persyaratan pelaksanaan wisuda.   Wisuda sarjana dan diploma merupakan bagian dari kegiatan rapat senat akademik yang dilaksanakan secara terbuka, yang intinya merupakan proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah selesai menempuh studi   di Unikarta. Acara wisuda sarjana dan diploma ini merupakan salah satu acara yang sangat penting ...

WISATA SEKSUAL PEKERJA TAMBANG DI LOKALISASI KAWASAN TAMBANG

WISATA SEKSUAL PEKERJA TAMBANG   DI LOKALISASI KAWASAN TAMBANG   Martain Abstract Kemunculan praktek prostitusi di kawasan tambang tentu saja bukanlah hal baru, praktek ini sudah berlangsung lama, hal ini tidak terlepas dari  kebutuhan dasariah  manusia terhadap seks . Di Indonesia  praktek ini sudah berlangsung sejak zaman kerajaan di Nusantara. Kemudian berlanjut pada zaman kolonial hingga saat ini. Praktek ini di masyarakat terjadi pro dan kontra. Bagi mereka yang pro akan menilai bahwa praktek ini baik, karena praktek ini dapat menjadi alternatif pilihan ketika libido seksual muncul. Namun bagi yang kontra menilai bahwa aktvitas penuh desah dan keringat ini, bertentangan dengan nilai moral dan agama yang berlaku di dalam masyarakat. Selain itu praktek prostitusi ini rentan pula terhadap terjadinya penyebaran penyakit kelamin, HIV/AIDS. Dalam praktek nya kegiatan ini, bisa berjalan secara mandiri  ataupun secara terorganisir. Fakt...

Peran Pemerintah dan Bisnis dalam Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja Para Pekerja

Oleh Martain Pendahuluan Kecelakaan kerja merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada pekerja di perusahaan. Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3), secara umum di Indonesia masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja ini biasanya terjadi karena banyak faktor beberapa diantaranya adalah berasal dari pekerja itu sendiri dan lingkungan kerjanya di perusahaan. Berdasarkan data International Labour Organization (ILO) tahun 2013, 1 pekerja di dunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja dan 160 pekerja mengalami sakit akibat kerja, di tahun sebelumnya (2012) ILO mencatat angka kematian dikarenakan kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK) sebanyak 2 juta kasus setiap tahun. Di Indonesia, setiap tujuh detik terjadi kasus kecelakaan kerja ( K3 masih dianggap remeh , Warta Ekonomi 2 Juni 2006). BPJS mencatat bahwa sepanjang tahun 2013 jumlah pesertanya yang mengalami kecelakaan...