Langsung ke konten utama

Unikarta Mewisuda 791 Orang Mahasiswa

Prosesi Wisuda bagi wisudawan dan wisudawati di sebuah perguruan tinggi atau pun sejenisnya, itu merupakan langkah awal untuk sebuah pengabdian bagi masyarakat dalam langkah pencerdasan dan pemberdayaan masyarakat.Keberadaan sarjana dalam masyarakat, menjadi pembedah dalam tatanan masyarakat, baik dalam tatanan sosial, politik maupun dalam ekonomi.

Rabu kemarin (18/12/2013 Universitas Kutai Kartanegara telah melakukan wisuda ke-26 untuk jenjang strata 1 (S1) dan Ke-17 untuk Diploma tiga (D3). Wisuda Unikarta tahun akademik 2013/2014 di ikuti oleh 791 orang yang terdiri dari 242 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Administrasi negara, 206 orang mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Jurusan Pendidikan bahasa inggris sebanyak 162 orang dan Teknologi Pendidikan sebanyak 53 orang, 185 orang Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemem, 58 orang mahasiswa Fakultas Agama Islam Jurusan pendidikan Islam, 50 orang mahasiswa Fakultas Hukum Jurusan Ilmu Hukum, 29 orang mahasiswa Fakultas Teknik terdiri dari 13 orang Jurusan Teknik Pertambangan dan 16 orang Jurusan Teknik Geologi dan 10 orang dari Fakultas Pertanian.

Jumlah ini merupakan jumlah terbanyak dari prosesi-prosesi Wisuda yang biasa Unikarta laksanakan setiap tahunnya.

Dalam sambutannya Rektor Unikarta mengatakan bahwa prosesi wisuda merupakan langkah awal dari para wisudawan dan wisudawati guna melakukan pengabdian bagi masyarakat, sehingga dihrapakan kepada para wisudawan dan wisudawati untuk dapat mempergunakan seluruh ilmu pengetahuan yang telah dimilikinya untuk melakukan proses pencerdasan dan pemberdayaan bagi masyarakat, khususnya masyarakat di sekitarnya, guna kemajuan bangsa dan negara dimasa yang akan datang.

"kegiatan wisuda merupakan proses awal bagi wisudawan dan wisudawati untuk melakukan proses pengabdian anda bagi masyarakat, oleh karenanya pergunakanlah ilmu pengetahuan yang saudara dan saudari miliki guna pencerdasan masyarakat sehingga dapat memberikan kemajuan bagi bangsa dan negara"

Dalam acara wisuda kemarin dirangkaikan pula dengan penyerahan Bantuan Beasiswa bagi wisudawan dan wisudawati terbaik Universitas Kutai Kartanegara sebanyak 10 orang, dengan nilai nominal perorang adalah lima belas juta rupiah dari Kantong Pribadi Bupati Kutai Kartanegara. Bantuan tersebut direncanakan akan diserahkan langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara langsung, namun diwaktu yang bersamaan Bupati Kutai Kartanegara harus menghadiri penyerahan penghargaanb dari pemerintah pusat di Jakarta, sehingga bantuan tersebut di wakilkan langsung kepada Staf Ahli Bupati Kukar di bidang Pendidikan Bapak Suroto, S.Sos.,M.Si yang juga Pembantu Rektor II Unikarta.

Kegiatan ini selesai pada pukul 13.30 Wita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Pertanggung Jawaban Wisuda Unikarta Tanggal 18 Desember 2013

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN WISUDA SARJANA   DAN DIPLOMA UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA 18 DESEMBER 2013   Oleh : PANITIA PELAKSANA WISUDA SARJANA DAN DIPLOMA (D3) UNIVERSITAS   KUTAI KARTANEGARA   UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA TENGGARONG 2013   Wisuda sarjana dan diploma di Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) merupakan kegiatan rutinitas pada setiap tahun akademik yang sedang berjalan jika memenuhi persyaratan-persyaratan pelaksanaan wisuda.   Wisuda sarjana dan diploma merupakan bagian dari kegiatan rapat senat akademik yang dilaksanakan secara terbuka, yang intinya merupakan proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah selesai menempuh studi   di Unikarta. Acara wisuda sarjana dan diploma ini merupakan salah satu acara yang sangat penting ...

WISATA SEKSUAL PEKERJA TAMBANG DI LOKALISASI KAWASAN TAMBANG

WISATA SEKSUAL PEKERJA TAMBANG   DI LOKALISASI KAWASAN TAMBANG   Martain Abstract Kemunculan praktek prostitusi di kawasan tambang tentu saja bukanlah hal baru, praktek ini sudah berlangsung lama, hal ini tidak terlepas dari  kebutuhan dasariah  manusia terhadap seks . Di Indonesia  praktek ini sudah berlangsung sejak zaman kerajaan di Nusantara. Kemudian berlanjut pada zaman kolonial hingga saat ini. Praktek ini di masyarakat terjadi pro dan kontra. Bagi mereka yang pro akan menilai bahwa praktek ini baik, karena praktek ini dapat menjadi alternatif pilihan ketika libido seksual muncul. Namun bagi yang kontra menilai bahwa aktvitas penuh desah dan keringat ini, bertentangan dengan nilai moral dan agama yang berlaku di dalam masyarakat. Selain itu praktek prostitusi ini rentan pula terhadap terjadinya penyebaran penyakit kelamin, HIV/AIDS. Dalam praktek nya kegiatan ini, bisa berjalan secara mandiri  ataupun secara terorganisir. Fakt...

Peran Pemerintah dan Bisnis dalam Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja Para Pekerja

Oleh Martain Pendahuluan Kecelakaan kerja merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada pekerja di perusahaan. Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3), secara umum di Indonesia masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja ini biasanya terjadi karena banyak faktor beberapa diantaranya adalah berasal dari pekerja itu sendiri dan lingkungan kerjanya di perusahaan. Berdasarkan data International Labour Organization (ILO) tahun 2013, 1 pekerja di dunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja dan 160 pekerja mengalami sakit akibat kerja, di tahun sebelumnya (2012) ILO mencatat angka kematian dikarenakan kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK) sebanyak 2 juta kasus setiap tahun. Di Indonesia, setiap tujuh detik terjadi kasus kecelakaan kerja ( K3 masih dianggap remeh , Warta Ekonomi 2 Juni 2006). BPJS mencatat bahwa sepanjang tahun 2013 jumlah pesertanya yang mengalami kecelakaan...