Pagi tadi (Rabu, 08.1.2014), pukul
09.00 Wita s/d pukul 10.00, bertempat di ruang rapat kepala Perpustakaan
Unikarta, dilangsungkan rapat koordinasi guna Pembenaran Perpustakaan Pusat
Unikarta. Hadir dalam rapat tersebut adalah Kepala Perpustakaan Unikarta Bapak
H. Suid Saidi, S.Pd., M.Pd , Kepala TU Perpus, Hamlan Mi’raj, Kabag Umum dan Perlengkapan
BAUK Unikarta Bapak Asmanto, SE, Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu
Politik Bapak Toni Nurhadi Kumayza, S.Sos.,M.Si, Beberapa Ketua Jurusan di
Lingkungan Unikarta, Ketua Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Bapak Idham, SE.,M.Si, Ketua Jurusan Fakultas Agama
Islam Ibu Maryam, S.Pd.I.,M.Pd.I, Ketua Jurusan Teknologi Pendidikan dan
Pembantu Dekan III FKIP Unikarta.
Dalam penyampaian awal Kepala
Perpustakaan Unikarta mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin yang
telah memenuhi undangan rapat koordinasi pagi itu
“saya ucapkan terima kasih kepada
Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu serta saudara/I sekalian atas kehadirannya memenuhi
undangan kami pada hari ini, hal ini menunjukan betapa pedulinya bapak/ibu
sekalian terhadap pembenahan Perpustakaan Unikarta dimasa yang akan datang”.
Masih dengan kepala perpustakaan
beliau menyampaikan bahwa Perpustakaan Pusat Unikarta merupakan jantung dari
keberlangsungan Unikarta dan katolog buku unikarta merupakan kuncinya
“kami meyakini bahwa perpustakaan
pusat unikarta merupakan jantung dari unikarta dan katlog dari unikarta
merupapak jantung dari perpustakaan Unikarta”
Kondisi perputakaan unikarta hingga
saat ini masih dirasa jauh dari apa yang diharapkan bersama, khususnya
berkenaan dengan kondisi teknis dari pengelola Unikarta itu sendiri, belum lagi
persoalan SDM dari pengelola Perpus Unikarta, baik secara kuantitas maupun
kualitasnya, harapan besar kedepan pihak universitas bisa memberikan kesempatan
kepada pihak pengelola perpus Unikarta untuk melakukan studi banding ataupun
pelatihan kepustakawanan, yang rencananya akan kami laksanakan ke Yogyakarta.
Kondisi lain dari perpustakaan
Unikarta adalah belum adanya katalog buku unikarta dan masih kurangnya
referensi buku yang ada di unikarta serta menejemen pengelolaan keuangan di
unikarta belum ada, sudah beberapa tahun ini Perpustakaan unikarta tidak pernah
mendapatkan alokasi anggaran dari Universitas.Demikian yang di ungkapkan oleh
kepala Perpustakaan Unikarta, yang sebelumnya adalah Menjabat sebagai Pembantu
Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Terkait dengan kondisi tersebut
diatas Perpustakaan Unikarta telah menyediakan beberapa langkah strategis guna
membenahi perpustakaan Unikarta, diantaranya adalah akan memanfaatkan lahan
pekarangan depan Perpustakaan untuk dibuat Kawasan hijau dan “Taman Pintar”
yang akan digunakan oleh mahasiswa sbagai arena baca ataupun aktivitas lainnya
guna mendorong mahasiswa untuk datang ke perpus, disana juga akan di sediakan
wifi untuk mengakses internet, akan menambah referensi buku barum, karena
selama ini buku-buku yang ada masih tergolong buku lama, sementara pendidikan
selalu mengalami dinamika
Hal lain yang akan dilakukan adalah
mendengarkan laporan dari masing-masing fakultas terkait buku-buku yang
digunakan, baik oleh mahasiswa maupun para dosen, dan juga akan dibangun sebuah
sistem yang akan menghubungkan antar lini di lingkungan unikarta khususnya
dengan fakultas-fakultas guna proses “jemput bola” terkait refensi-refensi
terbaru di masing-masing fakultas.
Dalam rapat koordinasi tersebut
juga ada beberapa masukan yang disampaikn oleh peserta rapat, terkait
pembenahan dan langkah strategis untuk merefitalisasi perpustakaan Unikarta, di
antaranya seperti yang di ungkapkan oleh Pak Idham Ketua Jurusan FEKON Unikarta.
Beliau mengatakan bahwa maju mundurnya perpustakaan unikarta tergantung dengan
apa yang dimiliki oleh perpustakaan unikarta, selama ini perpus unikarta masih
terbatas referensi yang dimiliki, sehingga menjadi penyebab mahasiswa dan dosen
tidak tertarik datang keperpustakaan
Ini tentunya diharapkan adanya
dukungan dari seluruh steakholder untuk mendorong mahasiswanya agar dapat
berkunjung ke perpustakaan, seperti misalnya dibuatkan sebuah kebijakan yang
mewajibakan mahasiswa unikarta untuk berkunjung ke perpustakaan minimal 20-25
kali, untuk selanjutnya dipersyaratkan dalam ujian skripsi.
Saran dan masukan lain di ungkapkan
oleh Pembantu Dekan I FISIP Unikarta Bapak Toni Nurhadi Kumayza, S.Sos.,M.Si,
beliau mengungkapkan beberapa saran seperti pengkajian ulang terkait kebijakan sumbangan
Perpustakaan sebesar Rp.100.000, setiap mahasiswa yang telah yudicium, kenapa
tidak misalnya kebijakan tersebut di buat lebih fleksibel/ tidak kaku, seperti
permahasiswa memberikan sumbangan sesuai dengan harga pasaran untuk 3 atau 4
buah buku, sehingga bisa menambah referensi baru, buku perpustakaan, saran lain
adalah adanya penjajakan kembali dengan perpustakaan daerah, terkait kerjasama
untuk peningkatan SDM pengelola perputakaan yang seblumnya sudah pernah di
jalin dan pengembangan pengembangan lain terkait dengan perputakaan seperti
penyediaan referensi E_book .
Komentar
Posting Komentar