Gonjang ganjing politik sedang dilakonkan oleh para elit yang haus akan kekuasaan. Drama demi drama terus mereka lakonkan setiap harinya kepada kita. Ada yang suka dengan lakon yang dimainkan , tetapi tidak sedikit orang menilai lakon tersebut seperti bualan kaum munafik yang haus akan kekuasaan. Sebagai rakyat, sudah selayaknya bersifat kritis, mampu memaknai setia kata yang diucapkan oleh para player's untuk mencari kebenaran yang sesungguhnya terjadi di balik layar
Harus kita sadari bahwa kegonjangan
Para sutradara "drama politik" di negeri ini, kini sedang memparodikan lakon-lakon kekuasaan untuk meraup persenan rupiah dari penontonnya. Semakin banyak penontonnya, semakin banyak persenan rupiah yang di perolehnya. Mereka pun akan semakin bergeliat untuk menyutradari lakon-lakon yang lain, "ya lakon ekonomi lah, lakon pendidikan, lakon sosial, lakon keamanan dan lakon-lakon lainnya".yang sejatinya tak diharapkan oleh negara ini.
Hati-hati dengan propaganda elit jika tak mau tergerus arus propagandanya, semakin banyak yang ikut, semakin mudah para elit untuk mencapai tujuannya.
Kita seharusnya dapat belajar dari fenomena-fenomena politik yang pernah terjadi di negeri ini, jangan terburu-buruh untuk memberi kesimpulan, sebelum mendapatkan kebenaran yang sesungguhnya, karena saat ini kebenaran dan keadilan sedang dalam transisi pengkaburan makna.
Saya percaya bahwa rakyat Indonesia bukan lagi, rakyat tahun 60-an yang begitu mudahnya terpropaganda oleh elit . Rakyat saat ini harus di akui bahwa mereka semakin cerdas, semakin kritis dan semakin pandai untuk memilih yang tepat. Mereka tercerdaskan oleh keadaan dan semakin terbukanya arus informasi politik yang selalu kita saksikan.

Komentar
Posting Komentar