Setelah pada hari senin yang lalu (24/2/2014) rombongan Universitas Kutai Kartanegara, gagal berkunjung ke Untag samarinda, di karenakan pejabat teras Untag sedang dinas lapangan dan kunjungan ini di renakan akan dilaksanakan lagi pada hari Kamis tanggal 27 Pebruari 2014 pada pukul 10.00 Wita. Kepastian ini di dapatkan setelah pihak Untag melakukan proses konfirmasi kepada pihak Unikarta melalui Rektor Unikarta, pada hari ini (selasa,25/2/2014) melalu via telepon.
Agenda Kerja kunjungan ini, di rencanakan, setelah dari Untag Samarinda, akan di teruskan ke Sekolah Tinggi Agama Islan Negeri (STAIN) Samarinda. Disana rombongan Unikarta akan belajar, melihat dan mendengarkan informasi terkait pengelolaan sistem informasi akademik dan juga pola kerja sama yang di bangun dengan pihak perbankkan dalam hal ini adalah Bank Muamalat, yang dijadikan sebagai patner dalam kerjasama untuk mengelola sistem keuangan dan kerjasama lainnya yang telah di lakukan elama ini.
Menurut informasi yang ada, bahwa selama ini pihak STAIN Samarinda telah melakukan proses kerjasama dengan Pihak Bank Muamalat untuk membangun Web site STAIN Samarinda, guna pengolahan data dan sistem pembayaran keuangan serta banyak hal lainnya lagi berkenaan dengan akademik dan kemahasiswaan.
Dengan harapan besar bahwa setelah kunjungan yang dilakukan ini, kedepan Unikarta bisa membuka link/jaringan guna pengembangan Unikarta di masa yang akan datang. Mengingat Unikarta yang hari ini sedang semangat-semangatnya untuk membangun dan mengembangkan Unikarta.
Prose kunjungan ini, merupakan langkah pasti, guna mencontoh Universitas ataupun Sekolah Tinggi yang hari ini sudah mantap dalam pengelolaan Kampusnya.Seperti Prinsip "jika mereka bisa, kenapa kita tidak". Hari ini permasalahannya adalah kita mau berubah atau tidak, kita mau melihat Unikarta selangkah lebih maju atau tidak. Jika kita ingin melihat Unikarta selangkah lebih maju, maka tidak ada kata lain, selain kita melakukan perubahan. Mulai dari hal yang kecil-kecil untuk menuju hal-hal yang besar, sebagaimana yang di ungkapkan oleh seorang pendakwa Abdullah Gymnastiar atau lebih di kenal dengan sebutan AA GYM, yaitu memulai sesuatu dari yang kecil, sebelum yang besar.
Agenda Kerja kunjungan ini, di rencanakan, setelah dari Untag Samarinda, akan di teruskan ke Sekolah Tinggi Agama Islan Negeri (STAIN) Samarinda. Disana rombongan Unikarta akan belajar, melihat dan mendengarkan informasi terkait pengelolaan sistem informasi akademik dan juga pola kerja sama yang di bangun dengan pihak perbankkan dalam hal ini adalah Bank Muamalat, yang dijadikan sebagai patner dalam kerjasama untuk mengelola sistem keuangan dan kerjasama lainnya yang telah di lakukan elama ini.
Menurut informasi yang ada, bahwa selama ini pihak STAIN Samarinda telah melakukan proses kerjasama dengan Pihak Bank Muamalat untuk membangun Web site STAIN Samarinda, guna pengolahan data dan sistem pembayaran keuangan serta banyak hal lainnya lagi berkenaan dengan akademik dan kemahasiswaan.
Dengan harapan besar bahwa setelah kunjungan yang dilakukan ini, kedepan Unikarta bisa membuka link/jaringan guna pengembangan Unikarta di masa yang akan datang. Mengingat Unikarta yang hari ini sedang semangat-semangatnya untuk membangun dan mengembangkan Unikarta.
Prose kunjungan ini, merupakan langkah pasti, guna mencontoh Universitas ataupun Sekolah Tinggi yang hari ini sudah mantap dalam pengelolaan Kampusnya.Seperti Prinsip "jika mereka bisa, kenapa kita tidak". Hari ini permasalahannya adalah kita mau berubah atau tidak, kita mau melihat Unikarta selangkah lebih maju atau tidak. Jika kita ingin melihat Unikarta selangkah lebih maju, maka tidak ada kata lain, selain kita melakukan perubahan. Mulai dari hal yang kecil-kecil untuk menuju hal-hal yang besar, sebagaimana yang di ungkapkan oleh seorang pendakwa Abdullah Gymnastiar atau lebih di kenal dengan sebutan AA GYM, yaitu memulai sesuatu dari yang kecil, sebelum yang besar.
Komentar
Posting Komentar