Rencana kunjungan ke Universitas 17 Agustus (Untag) Samarinda
oleh Universitas Kutai Kartanegara, yang direncanakan akan dilaksanakan, pada
sore ini (24/2/2014) pukul 15.30, dalam rangka silaturahmi dan kujungan guna
belajar pengelolaan sistem Informasi Akademik Untag yang selama ini sudah
berjalan cukup baik di Untag samarinda, harus ditunda. Penundaan disebakan oleh
ketidakberadaan Pejabat Untag yang sedang dinas lapangan. Namun kegiatan ini
direncakana akan dilakukan pada hari kamis tanggl 27/2/2014. Informasi ini di
dapatkan, setelah pihak Untag melakukan proses konfirmasi kepada pihak Unikarta
melalui Pembantu Rektor 1, Bapak Dr. Ir. Thamrin, MP.
Untuk diketahui bersama, bahwa saat ini Unikarta, sedang
hangat-hangatnya untuk melakukan proses transformasi. Baik transformasi dalam
pengelolaan SDM, Kemahasiswaan, Keuangan maupun penataan Akademiknya. Ini
menjadi penting untuk dilakukan guna menuju Unikarta sebagai Universitas yang
menghasilkan lulusan yang berpendidikan, bermoral dan memiliki jiwa
interpreneurship (kewirausahaan).
Permasalahan mendasar yang dihadapi oleh Unikarta hari ini
adalah belum terbangunnya sism informasi akademik universitas. Sehingga menjadi
kendala tersendiri dalam mengupdate informasi terkait dengan permasalahn
kemahasiswaan dan akademik, yang pada akhirnya bermuara pada penghambatan aspek
yang lain, seperti keuangan, bisnis, SDM dan lain sebagainya.
Dengan adanya kunjungan ke Untag Samarinda, maka diharapkan
akan mampu untuk menyerap segala informasi terkait pengelolaan sistem informasi
akademik Untag, untuk selanjutnya di terapkan dalam pengelolaan Sistem
Informasi Akademik di Universitas Kutai Kartanegara.
Hal lain dari agenda kunjungan ke untag Samarinda tidak lain
adalah untuk merekatkan tali silaturahmi antara Unikarta dengan Untag
Samarinda, mengingat Untag dan Unikarta adalah du dari PT yang berada di bawah
naungan Kopertis XI Wilayah Kalimantan di Banjarmasin, serta Untag dan
Unikarta, memiliki jarak yang tidak begitu jauh, sehingga bisa di capai cukup
satu jam, dalam kilometer normal dalam berkendaraan.
Meskipun belum terjadi, namun harapan besar, silaturahmi yang
dirangkaikan dengan belajar SIAKAD ini bisa berjalan dengan lancar, di
waktu-waktu yang akan datang.
Komentar
Posting Komentar